Tips Penting Sebelum Membeli Laptop Baru
Membeli barang elektronik khususnya laptop tidak bisa
sembarangan dan terburu-buru ada beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan.
Tujuanya agar laptop yang akan anda beli sesuai dengan kebutuhan dan tidak
menyesal setelah membelinya.
Sama seperti barang elektronik lainnya, kinerja laptop
biasanya akan menurun seiring berjalannya waktu. Meski bisa diakali dengan
service, toh tidak ada salahnya jika kamu menggantinya dengan yang baru.
Hingga saat ini ada banyak laptop yang tersedia di pasaran.
Harga dan modelnya pun beragam. Nah, jika kamu berniat membeli laptop baru,
berikut ini kami berikan sembilan tips membeli laptop baru.
Tips Membeli Laptop Baru
1. Ukuran laptop
Pertimbangkan ukuran laptop baru yang mau kamu beli. Ukuran
layar yang kamu pilih, tentunya akan memengaruhi ukuran laptop.
Sebaiknya, pilihlah laptop yang paling sesuai untuk kamu.
Apabila kamu butuh portabilitas tinggi, pilihlah laptop dengan ukuran kecil.
Dengan itu, kamu bisa mobile, berpindah dengan mudah karena dimensinya kecil.
Laptop yang mobile biasanya memiliki layar berukuran 12,5
inci hingga 13,3 inci. Laptop semacam ini punya bobot antara 1 kg hingga 1,5
kg. Meski begitu, sangat jarang laptop dengan ukuran tersebut punya spesifikasi
yang benar-benar kencang. Kamu tidak akan menemukan laptop dengan prosesor
Intel Core i7 di perangkat sekecil ini.
Apabila kamu butuh laptop yang bertenaga tinggi, baik itu
untuk urusan desain atau gaming, mau tidak mau, kamu harus memilih laptop
dengan ukuran besar. Pasalnya, bodi tebal dibutuhkan untuk menyimpan komponen
yang bertenaga.
Biasanya, laptop semacam ini punya layar berukuran 14 inci
hingga 17,3 inci. Bobotnya sendiri bisa mencapai 2 kg.
2. Jenis dan ukuran media penyimpanan
SSD
Media penyimpanan berjeniskan harddisk memang banyak dipilih
pada masa lalu. Meski punya kapasitas super-besar, biasanya harganya tidak
terlalu mahal.
Bandingkan dengan SSD. Meski kecil dan kencang, harganya
bisa dibilang jauh lebih mahal. Harga SSD 128 GB bisa dua kali lipat harddisk.
Meski begitu, SSD saat ini lebih banyak dipilih. Alasannya
sederhana, SSD menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari harddisk.
Nah, jika kamu butuh laptop untuk menyimpan banyak data,
sebaiknya pilih saja laptop berbasiskan harddisk. Apabila kamu butuh kecepatan,
seperti untuk main game atau desain, pilih saja SSD. Satu hal yang harus kamu
ingat, laptop dengan SSD berkapasitas besar, biasanya punya harga yang mahal
ya.
Biasanya, laptop dengan SSD 512 GB punya harga lebih mahal dari laptop
dengan harddisk 2 TB.
3. Desain laptop
Bicara laptop, tentu hal pertama yang kita lihat dari sebuah
laptop adalah soal desain. Seiring majunya perkembangan teknologi, laptop pun
memiliki berbagai inovasi, terutama dari segi desain. Jika dulu laptop banyak
berukuran tebal, kini kamu bisa menemukan yang supertipis.
Kalau dulu layar dan
keyboard menyatu, kini sudah ada model 2-in-1 yang memungkinkan layar dan
keyboard bisa dilepas-pasang atau dilipat hingga 360 derajat.
Memang, desain futuristik bikin orang-orang melirik. Kendati
begitu, yang sebenarnya harus diperhatikan ialah ketahanannya, utamanya pada
bagian engsel. Lebih baik, kamu rasakan sendiri bagaimana desain laptop yang
jadi incaran. Apakah desainnya solid dan tahan banting?
4. Keyboard laptop
Tiap merek laptop memiliki desain keyboard masing-masing.
Jika kamu hendak menggunakan laptop dalam waktu yang lama, pastikan keyboard
itu terasa nyaman di tangan. Hal ini karena kenyamanan akan berpengaruh
terhadap kinerjamu. Yang perlu diperhatikan ialah jarak antar tombol, permukaan
tombol, hingga responsivitas saat kamu menekan tombol keyboard. Pastikan juga
semua tombol bisa berfungsi dengan baik.
5. Daya tahan baterai
Poin berikut ini menjadi salah satu pertimbangan penting yang
wajib diperhatikan saat membeli laptop baru. Rata-rata, laptop yang dijual
memiliki daya tahan baterai kira-kira 6 - 8 jam.
Harus diakui, ketahanan baterai agak sulit diukur karena
tergantung pemakaian laptop, apilkasi yang dijalankan, serta jenis prosesor
yang dipakai. Karenanya, sangat dianjurkan untuk membaca berbagai ulasan soal
laptop yang ingin kamu beli.
Pastikan juga kamu mampu merawat baterai laptop sebaik
mungkin supaya performanya tetap oke. Misalnya, tidak melakukan charge
terus-menerus, tidak menunggu hingga baterai benar-benar habis atau 0%, baru
di-charge, atau menge-charge laptop dalam keadaan mati.
6. Kualitas layar
Nyatanya, tidak semua laptop memiliki kualitas layar yang
keren. Oleh karena itu, sebelum membeli laptop baru, pastikan kamu mengetahui
jenis layar yang digunakan, resolusinya, juga sudut pandang penglihatan layar.
Ambil contoh, kamu perlu laptop untuk mengerjakan grafis.
Maka, kamu bisa memilih laptop dengan panel display jenis IPS yang punya
ketajaman serta akurasi warna yang tinggi, juga sudut penglihatan yang luas.
Satu hal yang tak dapat dimungkiri, laptop yang mahal memiliki kualitas layar
yang lebih mumpuni.
Selain itu, perhatikan juga ukuran layar laptop.
Sesuaikanlah dengan kebutuhan. Biasanya, kebanyakan orang menggunakan laptop
berukuran 14 inci. Namun, jika kamu merasa cukup dengan layar laptop yang lebih
kecil, itu terserah padamu.
Nah, tiga hal lain yang perlu juga diperhatikan ialah soal
konektivitas, prosesor, hingga kapasitas RAM. Yuk, simak pemaparan selanjutnya.
7. Konektivitas yang lengkap
Di zaman seperti ini, kebutuhan akan WiFi sudah pasti
menjadi yang utama. Karenanya, kamu disarankan mencari laptop dengan
kelengkapan konetivitas. Selain dibekali dengan koneksi WiFi, setidaknya,
pilihlah laptop yang punya tiga buah port USB. Serta tak kalah penting memiliki
port pendukung lain seperti LAN dan HDMI/VGA.
Namun, perlahan beberapa konektivitas yang awalnya esensial
ini mulai menghilang, sebab desain laptop menjadi semakin tipis kian hari.
Mulai banyak produsen yang membuat model laptop ultrabook yang tipis dan minim
port, tetapi dilengkapi dengan USB Type-C yang mendukung arus pertukaran data
hingga 40Gbps (jika mendukung Thunderbolt 3). Solusinya, kamu masih bisa
menggunakan dongle sebagai ekstensi port yang mulai langka.
8. Prosesor sesuai kebutuhan
Performa sebuah laptop ditentukan oleh dapur pacu itu
sendiri. Salah satu bagian dari dapur pacu adalah prosesor. Ada beragam jenis
prosesor yang dijual di pasaran. Yang perlu kamu ketahui adalah prosesor apa
yang dibutuhkan laptop-mu.
Sebagai contoh, baik AMD maupun Intel sama-sama
merek yang bisa diandalkan. Namun, Intel terbukti memiliki performa yang lebih
baik dibandingkan AMD.
Intel sendiri juga memiliki beberapa tipe, di antaranya
Intel Core i5 dan Intel Core i7 yang terbagi dalam beberapa generasi dan terus
mengalami perkembangan arsitektur setiap tahun. Jika kamu sering menggunakan
laptop untuk bermain game, pastikan Intel Core i7 tersemat di laptop-mu sebab
prosesor ini akan memacu kinerja lebih cepat.
9. Kapasitas RAM yang cukup
Selain prosesor, RAM juga merupakan salah satu faktor yang
mampu memengaruhi kinerja laptop. Kapasitas RAM antara laptop biasa dengan
laptop gaming tentu berbeda. Jika menggunakan laptop untuk gaming, RAM yang
dibutuhkan akan lebih besar.
Contoh, kalau menggunakan Windows 10, maka kamu
perlu menggunakan RAM sebesar 8 GB minimum untuk laptop gaming. Semakin besar
RAM yang dipasang, laptop bisa memainkan game-game berat sekalipun.
Selain sembilan hal di atas, kamu juga wajib memerhatikan
soal garansi, fitur-fitur pendukung tambahan, keamanan, sampai yang paling
penting ialah budget. Kamu tidak akan bisa membeli laptop impianmu jika dana
tidak mendukung. Selain itu, sesuaikan juga laptop yang ingin dibeli dengan
kebutuhan sehari-hari, ya. Jangan sampai over budget juga.