ISTILAH PENTING DALAM INVESTASI REKSADANA OBLIGASI DAN EMAS
Mengenal Istilah dalam Investasi Reksadana Obligasi dan Emas
Saat ini yang namanya investasi sudah cukup di kenal
oleh masyarakat banyak. Investasi pada saat ini sudah menjadi sebuah pilihan untuk
mendapatkan tambahan penghasilan selain dari penghasilan utama dari hasil kerja
ataupun usaha.
Jenis Investasi saat ini cukup beragam, contohnya seperti
Invetasi Emas, Investasi Reksadana dan Investasi Obligasi. Ada juga jenis
Investasi lain yang tidak memiliki resiko yang biasa di kenal dengan Deposito.
Sebelum anda menentukan pilihan jenis investasi mana yang
cocok untuk anda, ada baiknya anda ketahui beberapa istilah untuk Investasi
Reksadana sebagai pengetahuan dasar anda.
Yuk simak lengkapnya di bawah ini :
Jenis-jenis Reksa Dana yang dijual terdiri dari
a. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana yang menempatkan 100% dananya pada instrumen
pasar uang, seperti deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), atau efek yang
bersifat utang yang memiliki masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
b. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 %
dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang baik yang diterbitkan oleh
Pemerintah ataupun Perusahaan.
c. Reksa Dana Saham
Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80%
dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
d. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana yang dapat melakukan investasi baik dalam efek
bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan efek pasar uang dengan komposisi
maksimal 79% untuk masing-masing instrumen tersebut.
e. Reksa Dana Indeks
Reksa Dana
dengan komposisi portofolio
mengacu pada indeks tertentu sehingga kinerja yang diberikan akan mencerminkan
atau mendekati dengan kinerja indeks yang dijadikan acuan.
f. Reksa Dana Terproteksi
Reksa Dana yang memproteksi 100% pokok investasi pemodal
pada saat jatuh tempo, pada umumnya menggunakan underlying asset dari obligasi
sehingga karakteristik dan risiko produk melekat sesuai dengan underlying
asset-nya.
g. Reksa Dana Penyertaan Terbatas
Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari Pemodal
Profesional, untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manager Investasi pada
portofolio efek atau portofolio yang berkaitan langsung dengan proyek.
Reksa Dana
Reksa Dana adalah Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh
Manajer Investasi.
Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk
para Nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok
Nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan
sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Bank Kustodian
Bank yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang
berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan
hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya.
Underlying asset
Selanjutnya kita akan bahas beberapa istilah dalam Investasi
Obligasi
Investasi obligasi adalah investasi di surat utang (dalam
bahasa Inggris disebut dengan istilah bond) dalam jangka waktu lebih dari 1
tahun. Surat utang dalam jangka kurang dari 1 tahun disebut instrument pasar
uang (money market instrument). Periode jatuh tempo obligasi dapat mencapai 30
puluh tahun.
Dalam sebuah obligasi terdapat beberapa informasi penting
(indentur obligasi/bond indenture), seperti:
- Nama pihak (perusahaan/lembaga) yang berutang.
- Berapa bunga yang harus dibayarkan (bunga obligasi disebut kupon/coupon).
- Periode pelunasan (satuan tahun).
- Periode pembayaran (misal setiap tiga bulanan).
- Penjamin pelaksana emisi obligasi (bond underwriter).
- Wali amanat (trustee).
- Jumlah pokok utang yang harus dibayar (face value, par value, nilai nominal).
- Informasi spesifik lainnya.
Nilai Nominal atau Nilai Par (Par Value)
Arti nilai nominal adalah nilai pokok yang diperoleh si
pemegang obligasi saat jatuh tempo. Ilustrasinya bisa dicontohkan sebagai
berikut :
PT A, mengeluarkan obligasi dipasaran dengan nila Rp10
miliar. Syarat pembelian minimal adalah Rp1 miliar. Harga jual tersebut dalam
persen adalah 100 persen (nilai yang 1 miliar = 100 persen tersebutlah yang
disebut dengan nilai par).
Kemudian obligasi tersebut bisa ditransaksikan berikutnya
dengan harga 110 persen, 112 persen ataupun 117 persen. Yang disebut sebagai
nilai nominal tetap yang 100 persen tadi.
Tingkat Bunga atau Kupon
Merupakan imbal hasil yang diikutsertakan dalam nilai
nominal dan wajib dibayar pada pemegang obligasi. Kupon ini dibayarakan secara
periodik tertentu. Misalkan setiap kuartal atau semester.
Jenis kupon obligasi ini bisa saja fixed coupon ataupun
floating coupon. Perbedaanya adalah untuk fixed coupon besarnya bunga selalu
tetap sebagaimana kesepakatan awal.
Sementara untuk floating coupon adalah persentase kupon yang
berubah-ubah di mana bergantung terhadap suku bunga BI.
Waktu Jatuh Tempo (Maturity Date)
Pengertian maturity date adalah waktu jatuh tempo
pengembalian dana sesuai nominal dari penerbit obligasi pada pemegang obligasi.
Tempo waktu dalam obligasi ini berbagai macam, ada yang setiap 12 bulan, 5 tahun,
10 tahun, dan lainnya.
Biasanya jika makin lama waktu tempo, maka kupon (bunga)
akan semakin besar. Hal ini mengingat perbedaan nilai uang dari waktu ke waktu
disertai adanya ketidakpastian dalam beberapa tahun ke depan.
Hal itu yang menjadi keuntungan bagi para pemegang obligasi,
sehingga imbal hasil nya lebih tinggi atau lebih premium, untuk mengkompensasi
risiko ketidakpastian itu sendiri.
Penerbit atau Emiten (Issuer)
Pihak yang menerbitkan obligasi atau surat utang. Dengan
kata lain, ini adalah orang yang berhutang pada investor jika investor memiliki
obligasi.
Untuk membeli obligasi sebagai alternatif investasi, inilah
yang harus diperhatikan dengan baik. Sebab jika tidak ada kemungkinan pihak ini tak mampu mengembalikan dana nilai
nominal obligasi investor.
Bagi investor yang memang ingin membeli obligasi bisa
mengacu pada rating atau peringkat efek yang telah dibuat oleh Pefindo, untuk
mengetahui emiten yang dalam keadaan baik dan kemungkinan mampu membayar
utangnya.
Klaim Aset dan Pendapatan
Jika suatu waktu terjadi kemungkinan tidak mampu membayar
atau penerbit obligasi bankrupt. Maka, salah satu jalan yang bisa dilakukan
adalah menjual aset penerbit obligasi dan memberikan hasil penjualan pada
pemegang obligasi.
Wali Amanat
Wali amanat merupakan pihak untuk perwakilan para pemegang
obligasi. Tugas paling penting dari wali amanat ini adalah sebagai pelindung
bagi pemegang obligasi untuk terhindar dari hal hal yang merugikan.
Istilah Umum pada Investasi Emas
Gold Reserve (Cadangan emas)
Istilah merujuk pada cadangan
emas bullion yang disimpan sebagai kas bank sentral suatu negara ataupun kantor
kas negara. Cadangan emas berkontribusi pada kredibilitas negara dalam
menerbitkan uang dan obligasi.
Bullion
Istilah investasi emas ini merujuk pada emas dengan
kadar kemurnian 99,5% dan banyak ditemukan dalam bentuk koin atau emas
batangan. Emas bullion lazim menjadi aset investasi. Istilah ini berakar dari
bahasa Inggris merujuk pada nama atau tempat pelelehan (“rumah pelelehan
bullion”) pada abad pertengahan, berasal dari bahasa Perancis boillon yang
merujuk pada suatu cairan mendidih atau kaldu.
Invetasi Emas |
Gold grade (peringkat emas)
Peringkat emas merujuk pada
kualitas atau kemurnian emas dalam kontrak berjangka (futures). Definisi grade
akan berbeda pada setiap bursa dan setiap kontrak. Bursa emas di dunia
menyediakan produk beragam, dengan kualitas dan harga berbeda.
Fineness
Istilah investasi emas ini mengacu pada kemurnian
emas. Emas batangan 24 karat yang diproduksi Antam memiliki kemurnian 999,9%.
Karat
Perhitungan kemurnian suatu emas. Istilah ini kerap
disingkat ‘kt’ atau ‘ct’. Nilai karat tertinggi adalah 24, yang berarti emas
sangat murni. Istilah ini berakar dari bahasa Yunani “kerátion” (κεράτιoν),
yang berarti buah dari pohon carob, pohon yang dianggap menghasilkan buah
dengan biji Carob yang beratnya sama dan seimbang.
Emas atau logam mulia cenderung dilebur dengan logam lain
lantaran sifatnya yang lunak. Saat terjadi peleburan, dihasilkan kadar karat
emas yang bervariasi. Dalam standar yang berlaku secara global, kadar kemurnian
emas yang umum ditemui adalah sebagai berikut:
- 24 karat: emas murni (99,9%)
- 23 karat: komposisi 94,8-98,89% emas
- 22 karat: komposisi 90,60-94,79% emas, dicampur bahan lain 8% (biasanya perak)
- 21 karat: 86,50-90,59% emas
- 20 karat: 82,30-86,49% emas
- 19 karat: 78,20-82,28% emas
- 18 karat: 75,40-78,19% emas
Troy ounce (troy ons)
Bagian dari sistem pengukuran berat
logam mulia, permata, dan bubuk mesiu di abad pertengahan, dikenal sebagai
berat Troy. Istilah investasi emas ini diperoleh dari kata Troyes, nama sebuah
kota di timur laut Perancis.
Fine ounce
Satu troy ons emas dengan kemurnian minimal
99,5%.
Standard ounce: Satu troy ons emas dengan kemurnian 91,66%
(22 karat).
Pool account
Istilah
investasi emas ini merujuk pada pembelian emas oleh pelanggan, dan emas
tersebut disimpan oleh dealer atau toko yang menyediakan pool account.
Dinar dan dirham
Berdasarkan standar World Islamic Mint,
merujuk pada ketetapan pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, dinar dan
dirham berarti:
- Dinar emas (dinar): koin emas berkadar 22 karat (91,70%) seberat 4,25 gram
- Dirham perak (dirham): koin perak murni seberat 2,975 gram.
London Gold Fix
Istilah investasi emas ini digunakan sebagai patokan jual-beli emas, muncul dua
kali dalam sehari, dikarenakan harga emas berubah setiap waktu mengikuti nilai
mata uang dolar, sehingga diperlukan patokan harga tetap untuk melakukan jual
beli.
COMEX
Singkatan dari
commodity exchange, divisi di bawah bursa komoditas New York, New York
Mercantile Exchange (NYMEX), yang mengelola perdagangan komoditas berjangka
berupa emas, perak, tembaga, dan aluminium. Selain COMEX, bursa perdagangan
emas internasional lain yang dikenal ialah Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) dan
London Metal Exchange (LME).
Tidak ada komentar untuk "ISTILAH PENTING DALAM INVESTASI REKSADANA OBLIGASI DAN EMAS"